LPIA - EPT
Banyak orang Indonesia tidak mengerti betul apa TOEFL ® itu. Yang mereka tahu adalah bahwa:
- TOEFL® perlu untuk promosi kerja atau kuliah.
- Mengikuti kursus ini jadi pintar Bahasa Inggris.
- Semua kursus dapat keluarkan sertifikatnya.
- Guru dengan skor TOEFL® rendah pasti jelek.
- Test TOEFL® itu test di kertas.
Salah konsep, karena tidak baca & tanya, juga karena banyak kursus tidak jelaskan dengan baik.
1. TOEFL® tidak untuk promosi jabatan, atau untuk melanjutkan kuliah berbahasa
Indonesia.
Indonesia.
Wikipedia menjelaskan:
setting. It was developed to address the problem on ensuring English language proficiency for non-native speakers wishing to study at American universities.
TOEFL® adalah untuk mereka yang nanti akan kuliah di universitas internasional, di Indonesia dengan dosennya yang selalu berbahasa Inggris, atau universitas-universitas di Amerika.
2. Mengikuti kursus TOEFL® tidak akan dapat membuat seseorang pintar berbahasa Inggris.
Seorang siswa, dibantu guru, bisa dapatkan skor TOEFL® yang tinggi dalam waktu singkat, yaitu dengan latihan soal tata-bahasa Inggris. Tapi tak seorang guru pun yang dapat bantu siswanya jago berbahasa Inggris, dalam waktu singkat.
Kiranya ingin dapat berbahasa Inggris, TEKUN mengikuti kursus seperti General English atau English Conversation. Dua kali seminggu tapi terus menerus hingga 1 atau 2 tahun jauh lebih baik dibandingkan setiap hari selama 3 bulan tapi kemudian tidak dipakai lagi.
3. TIDAK ADA kursus di Indonesia SATUPUN yang dapat keluarkan sertifikat TOEFL® resmi.
Karena memang TIDAK ADA itu yang namanya sertifikat TOEFL®!!! Yang resmi ada hanyalah:
b. TOEFL® Certificate of Achievement, yang cuma punya nilai dipajang di tembok untuk pamer.
Contoh sampelnya bisa lihat halaman berikut.
Makin jelas? Jadi, SEMUA sertifikat TOEFL® yang beredar di SELURUH Indonesia, sifatnya institusi. Dikatakan "Institutional Test" bukan "International Test." Artinya, yang internasional keluaran ETS® diakui di SELURUH dunia, lain hal dengan yang institusional, yang diakui sepanjang satu institusi mau mengakuinya sebagai skor yang valid.
Namun demikian, sudah banyak kursus bahasa Inggris di Indonesia yang diberi kewenangan oleh ETS® untuk mengadakan test TOEFL® resmi (Certified Test Administration Site), tapi hasil tes tetap dikeluarkan oleh ETS New Jersey, U.S.A.
4. Guru dengan skor TOEFL® rendah belum tentu jelek kualitas pembelajaranya.
Justru sebaliknya. Banyak guru bahasa Inggris berTOEFL® tinggi tidak cukup membantu siswa untuk menguasai bahasa Inggris. Mengapa? Karena yang bersangkutan hanya mampu untuk memecahkan soal, namun masih kurang dalam membantu mengasah kemampuan siswanya.
5. Test TOEFL® terbaru tidak di atas kertas, tapi "live" melalui internet (IBT, Internet Based Test.)
Jadi, seperti halnya penjelasan point 3 di atas, sepanjang test itu di kertas, berarti institusional, bukan internasional. Hasilnya diakui menurut pada institusi yang mau mengakui. TOEFL IBT langsung berhubungan dengan ETS di U.S.A.
Mustahil kan kalau satu restoran selalu ramai karena resep rahasianya, kemudian membagikan resepnya kepada siapapun untuk hasilkan uang?
--------------------------------------------------------
Di LPIA, TOEFL® dinamakan LPIA-EPT. MIRIP SEKALI bobot dan jenis-jenis soal testnya.
Pastikan kamu tahu kemana kamu akan pakai hasil testnya. Konfirmasi lebih dahulu ke tempat tujuan bila mereka terima sertifikasi institusional seperti LPIA-EPT kami. Sukses untuk semua!
p.s.:
Semoga artikel ini berguna.
Akurasi info TOEFL® internasional tidak dijamin. Mohon diperiksa sendiri ke alamat ETS® diatas.